Disaat ini penggunaan internet seperti menjadi sebuah kebutuhan
yang wajib dipenuhi. Dizaman sekarang, seiring dengan perkembangan teknologi
internet dapat membantu kita dalam mencari informasi. Apapun yang ingin kta
ketahui dapat kita cari melalui bantuan internet. Dengan adanya fasilitas
internet, kita juga dapat memperoleh ilmu pengetahuan, mendapatkan teman
dimedia sosial (facebook, twitter, path), dll. Tetapi, dengan keunggulan dan
Memusuhi Plagiarisme
Pernahkah anda meniru dan mengambil hasil karya orang lain dan menjadikannya seolah milik anda? Mungkin pernah dan mungkin juga tidak. Apakah meniru dan mengambil hasil karya orang lain tanpa sepengetahuan pemiliknya adalah sesuatu yang wajar? Bukankah itu sama saja dengan pencuri? Nah, untuk menjawab semua pertanyaan itu, saya akan membahas tentang plagiarisme.
Plagiarisme atau yang lebih sering kita dengar dengan plagiat adalah
perbuatan mengambil, meniru dan menggunakan hasil karya orang lain dan
menjadikannya seolah-olah menjadi hasil karyanya sendiri. Tindakan
Google Plus, Sosial Media Jagoan Google
Apa itu sosial media? Sosial media adalah sebuah media untuk bersosialisasi dengan orang di seluruh dunia dengan menggunakan akses internet. Sosial media untuk saat ini seperti suatu kebutuhan bagi manusia terlebih lagi dikalangan anak muda. Dan sepertinya untuk saat ini setiap orang pasti memiliki minimal 2 media sosial yang digunakannya. Memiliki media sosial itu memang baik karena membuat kita bisa bersosialisasi dan berinteraksi dengan siapa saja di seluruh dunia. Bukankah itu sungguh mengasikkan?. Di dalam media sosial kita juga hendaknya menjaga sopan-santun. Karena sesuatu yang kita tulis dalam media sosial dapat dibaca oleh masyarakat.
Fisika, Kimia, Ekologi dan Iptek
Materi
didefinisikan sebagai sesuatu yang mempunyai masa dan menempati ruang. Materi
dapat berwujud padaat, cair, dan gas. Emas, tembaga, besi, garam, air, dan
udara adalah contoh-contoh materi yang kita kenal. Materi yang berwujud padat
biasanya memiliki bentuk dan volume tetap, selama tidak ada pengaruh dari luar
misalnya, sebatang emas akan memiliki bentuk dan volume tetap dimanapun emas
itu berada.
Materi
yang berupa zat cair dapat berubah-ubah bentuknya, tergantung bentuk tempatnya.
Di dalam botol, air akan mengambil bentuk botol, sedangkan apabila air berada
dalam gelas, maka air akan mengambil bentuk gelas. Walaupun bentuknya dapat
berubah, volume zat cair tetap.
Materi
yang berupa gas akan mengisi seluruh ruan
Kehidupan di Bumi
KEHIDUPAN
DI BUMI
A. Asal mula kehidupan di Bumi
1. Teori Abiogenesis/ generatio spontanea
Menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari
benda mati dan terjadi secara spontan. Tokohnya Aristoteles, melakukan
pengamatan pada daging yang dibiarkan di udara terbuka akan muncul belatung.
Teori ini didukung oleh :
a)
Antonie
van Leeuwenhoek, menyatakan bahwa mikroorganisme (benda hidup) berasal dari air
(benda mati). Percobaannya yaitu melihat adanya mikroorganisme (makhluk hidup
sangat kecil) dalam sampel air hujan dan air rendaman jerami dengan mikroskop.
Bahan : Air jerami
Hasil : ditemukan Protozoa
b)
Jhon
Needham, berpendapat bahwa mikroorganisme (benda hidup) terjadi dari air kaldu
(benda mati). Jal ini sesuai dengan percobaannya yaitu dengan merebus daging,
kemudian air kaldu disimpan dalam keadaan terbuka. Setelah beberapa hari
terlihat air kaldu menjadi keruh karena adanya mikroorganisme.
Bahan : Air Kaldu keruh, suhu = 30-50 derajat
Hasil : Mikroorganisme
Manusia, Kegelisahan, Harapan dan Kepercayaan.
SOAL 1
3
macam kecemasan menurut Sigmund Freud :
a.
Kecemasan
Obyektif
Kecemasan
tentang suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya
dalam dunia luar.
Contohnya
:
-
Perampokan dan pemerkosaan yang terjadi
pada seorang wanita di India tepatnya di angkutan umum. Orang-orang yang
menyaksikan berita ini akan cemas dan sering ngeri melihat pria di dalam
angkutan umum. Wanita akan merasa sangat takut karena kejadian yang dialami di
India tersebut.
-
Kenyataan yang pernah dialami seseorang
misalnya korban selamat dari kebakaran. Mungkin ia akan mengalami trauma yang
hebat, sehingga jika melihat api adalah sesuatu yang mencemaskan.
b.
Kecemasan
neuritis (syaraf)
Kecemasan
ini timbul karena pengamatan tentang bahaya naluriah, kecemasan ini dibagi tiga
macam, yakni :
1) Kecemasan
yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan.
Contoh :
Putri yang lulus SMA
harus melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi dan harus jauh dengan
orang tuanya untuk yang pertama kali. Ia takut di tempat nya yang baru nanti ia
tidak memiliki teman atau tidak aman akan lingkungannya. Ia takut pada
bayangannya sendiri.
2) Bentuk
ketakutan yang tegang dan irrasional (phobia). Ketakutan melebihi proporsi yang
sebenarnya dari objek yang ditakutkan.
Contoh :
Seorang gadis takut
berada di tempat yang gelap. Setelah dianalisis ketakutannya disebabkan kerana
sewaktu kecil ia sering dikurung dan di masukkan ke suatu tempat yang sangat
gelap di saat usia nya masih sangat kecil. Sejak saat itu ia takut dan menganggap
berlebihan tempat yang gelap.
3) Rasa
takut lain ialah rasa gugup, gagap dan sebagainya. Reaksi ini muncul secara
tiba-tiba tanpa ada provokasi yang tegas.
Contoh :
Seseorang yang tidak biasa tampil di depan
umum, tiba-tiba diminta untuk tampil bernyanyi ataupun berpidato, maka ia
gelisah, gemtar, dan hilang keseimbangan, sehingga sulit untuk bernyanyi
ataupun berpidato.
Subscribe to:
Posts (Atom)