Fisika, Kimia, Ekologi dan Iptek

Materi didefinisikan sebagai sesuatu yang mempunyai masa dan menempati ruang. Materi dapat berwujud padaat, cair, dan gas. Emas, tembaga, besi, garam, air, dan udara adalah contoh-contoh materi yang kita kenal. Materi yang berwujud padat biasanya memiliki bentuk dan volume tetap, selama tidak ada pengaruh dari luar misalnya, sebatang emas akan memiliki bentuk dan volume tetap dimanapun emas itu berada.
Materi yang berupa zat cair dapat berubah-ubah bentuknya, tergantung bentuk tempatnya. Di dalam botol, air akan mengambil bentuk botol, sedangkan apabila air berada dalam gelas, maka air akan mengambil bentuk gelas. Walaupun bentuknya dapat berubah, volume zat cair tetap.
Materi yang berupa gas akan mengisi seluruh ruan
g yang tersedia, jadi bentuk dan volume gas tidak tetap.

1.      Sifat-sifat Materi
Semua materi mempunyai sifat yang khas. Misalnya air, gula, dan tembaga, masing-masing mempunyai seperangkat sifat atau cirri yang membedakannya dari semua zat lain dan memberinya identitas yang unik.
            Pada umumnya, sifat materi dapat dibagi dalam 2 macam, yaitu sifat intensif dan sifat ekstensif. Sifat intensif adalah kualitas yang bersifat khas dari zat dan tergantung pada bentuk dan ukuran zat tersebut.
            Selain itu, sifat-sifat materi dapat pula digolongkan dalam sifat kimia dan sifat fisika. Sifat kimia adalah kualitas yang khas dari suatu zat yang menyebabkan zat itu berubah, baik sendirian maupun berinteraksi dengan zat lain, dan dengan membentuk zat yang berlainan. Dengan kata lain, sifat kimia zat menyatakan interaksi antara zat-zat. Sifat kimia adalah sifat intensif, misalnya reaksi suatu zat dengan oksigen, kelarutan dalam asam,dsb.
Sifat fisika adalah karateristik suatu zat yang membedakannya dari zat – zat lain, sehingga daapt digunakan unutk menerangkan penampilan suatu zat. Contoh sifat fisika adalah titik didih, rapatan, viskositas, warna, kilap, dsb.

2.      Perubahan Materi
Perubahan suatu materi dapat dibedakan atas :
a.       Perubahan Kimia, yaitu perubahan yang mengakibatkan terbentuknya zat-zat baru. Zat baru hasil perubahan kimia ini biasanya mempunyai sifat kimia yang berbeda dengan zat pembentuknya. Perubahan ini biasanya diikuti dengan perubahan energy yang besar.
Contoh :
-          Besi berkarat     :  sepotong besi yang dibiarkan dalam  keadaan lembab dank arena reaksi udara, beberapa waktu kemudian akan timbul karat yang merupakan materi baru hasil reaksi.
-          Pembakaran      :  sehelai kertas yang dibakar akan menghasilkan abu.

b.      Perubahan fisika, yaitu perubahan yang tidak mengakibatkan terbentuknya zat baru dan hanya mengakibatkan perubahan tasa. Pada perubahan fisika, sifat kimia zat tidak berubah dan biasanya hanya disertai dengan perubahan energy yang kecil.
Contoh :
-          Penguapan        : air yang dipanaskan akan berubah menjadi uap air.
-          Pembekuan       : air yang diinginkan sampai 0 derajat Celcius akan membeku menjadi es.
Jadi, perubahan materi secara fisika termasuk perubahan tingkat wujud materi, seperti menguap, membeku, melarut, menghablur, dsb.

3.      Klasifikasi Materi
            Materi yang ada di sekitar kita berada dalam banyak bentuk yang berbeda-beda sehingga untuk memudahkan kita dalam mempelajarinya perlu dilakukan pengklasifikasikan.
            Materi dapat digolongkan sebagai zat murni dan campuran (gb.2.1)

Gambar 2.1

a)      Zat murni dapat dibedakan lagi menjadi unsure dan senyawa. Unsure adalah zat-zat yang tidak dapat diuraikan oleh perubahan kimia sederhana menjadi dua zat atau lebih.
Contoh: emas, perak, tembaga, lutetium, promethium, dsb. Unsure biasanya dibedakan menjadi unsure logam dan non logam. Emas, tembaga dan perak adalah unsure logam sedangkan karbon, belerang (sultfur) adalah unsure non logam.
Senyawa adalah zat dengan susunan atau komposisi tertentu yang dapat diuraikan oleh proses kimia sederhana menjadi dua zat atau lebih yang berlainan.
Garam dapur, natrium klorida (NaCl), merupakan contoh senyawaan. Zat berbentuk kristalin putih ini dapat diuraikan menjadi  logam aktif mengkilap (natrium) dan suatu gas kuning kehijauan yang bersifat racun (klor). Sifat zat yang diperoleh dengan penguraian suatu senyawa ini berbeda dengan sifat senyawaannya.
Dewasa ini dikenal lebih dari 106 unsur dan lebih dari 4 juta senyawa.

b)      Campuran adalah bahan yang mengandung 2 zat berlainan atau lebih, dimana sifat masing-masing zat penyusunnya masih ada. Campuran dapat dibedakan dalam 2 macam, yaitu campuran homogen dan campuran heterogen.
pada campuran homogeny tiap bagian, komposisinya sama, tidak ada bagian yang dapat dibedakan satu dari yang lain. Contoh campuran homogeny adalah larutan gula dalam air. Pada campuran heterogen, tiap bagian komposisinya serbaneka. Pada campuran ini terdapat bagian-bagian yang nampak berlainan. Komponen-komponen pada campuran ini dapat memisahkan diri secara fisis karena perbedaan sifatnya.
Contoh campuran heterogen adalah campuran garam dan merica.

B. Pengenalan Unsur dan Sistem Periodik

UNSUR

Unsur adalah zat murni yang dapat diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa. Penulisan lambang unsur mengikuti aturan sebagai berikut:

1. Lambang unsur diambil dari singkatan nama unsur. Beberapa lambang unsur berasal dari bahasa Latin atau Yunani nama unsur tersebut. Misalnya Fe dari kata ferrum (bahasa latin) sebagai lambang unsur besi.
2. Lambang unsur ditulis dengan satu huruf kapital.
3.  Untuk Unsur yang dilambangkan dengan lebih dengan satu huruf, huruf pertama lambang ditulis dengan huruf kapital dan huruf kedua/ketiga ditulis dengan huruf kecil.
4. Unsur-unsur yang memiliki nama dengan huruf pertama sama maka huruf pertama lambang unsur diambil dari huruf pertama nama unsur dan huruf kedua diambil dari huruf lain yang terdapat pada nama unsur tersebut. Misalnya, Rauntuk radium dan Rn untuk radon.
Pada suhu kamar (25 C) unsur dapat berwujud Padat, Cair,dan Gas, secara umum unsur terbagi menjadi dua kelompok yaitu:

•Unsur Logam: umumnya unsur logam diberi nama akhiran ium. Umumnya logam ini memiliki titik didih tinggi, mengilap, dapat dibengkokan  , dan dapt menghantarkan panas atau arus listrik
•Unsur Non Logam: umumnya memiliki titik didih rendah, tidak mengkilap,kadang-kadang rapuh tak dapat dibengkokkan dan sukar menghantarkan panas atau arus listrik.

SENYAWA

Senyawa adalah zat yang terbentuk dari penggabungan unsur-unsur dengan pembagian tertentu. Senyawa dihasilkan dari reaksi kimia antara dua unsur atau lebih melalui reaksi pembentukan. Misalnya, karat besi (hematit) berupa Fe2O3 dihasilkan oleh reaksi besi (Fe) dengan oksigen (O). Senyawa dapat diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya melalui reaksi penguraian.
Senyawa mempunyai sifat yang berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya. Senyawa hanya dapt diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya melalui reaksi kimia. Pada kondisi yang sama, senyawa dapat memiliki wujud berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya. Sifat fisika dan kimia senyawa berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya. Misalnya reaksi antara gas hidrogen dan gas oksigen membentuk senyawa air yang berwujud cair.

SISTEM PERIODIK

1.TRIADE DOBEREINER DAN HUKUM OKTAF NEWLANDS
TRIADE DOBEREINER
Dobereiner menemukan adanya beberapa kelompok tiga unsur yang memiliki kemiripan sifat, yang ada hubungannya dengan massa atom.
Contoh kelompok-kelompok triade:  
- Cl, Br dan I
            - Ca, Sr dan Ba
            - S, Se dan Te

HUKUM OKTAF NEWLANDS
Apabila unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atom, maka unsur kesembilan mempunyai sifat-sifat yang mirip dengan unsur pertama, unsur kesepuluh mirip dengan unsur kedua dan seterusnya. Karena setelah unsur kedelapan sifat-sifatnya selalu terulang, maka dinamakan hukum Oktaf.
  
2.SISTEM PERIODIK MENDELEYEV
-Disusun berdasarkan massa atomnya dengan tidak mengabaikan sifat-sifat unsurnya.
-Lahirlah hukum periodik unsur yang menyatakan bahwa apabila unsur disusun menurut massa atomnya, maka unsur itu akan menunjukkan sifat-sifat yang berulang secara periodik.
-Beberapa keunggulan sistem periodik Mendeleyev, antara lain:
-Ada tempat bagi unsur transisi.
-Terdapat tempat-tempat kosong yang diramalkan akan diisi dengan unsur yang belum ditemukan pada waktu itu.
-Kekurangan sistem periodik ini:
-Adanya empat pasal anomali, yaitu penyimpangan terhadap hukum perioditas yang disusun berdasarkan kenaikan massa atomnya. Keempat anomali itu adalah: Ar dengan K, Te dengan I, Co dengan Ni dan Th dengan Pa.

3.SISTEM PERIODIK BENTUK PANJANG
Sistem ini merupakan penyempurnaan dari gagasan Mendeleyev, disusun berdasarkan nomor atomnya.
Sistem ini terdiri dari dua deret, deret horisontal disebut periodik dan deret vertikal disebut golongan.
  
4.SISTEM PERIODIK DAN HUBUNGANNYA DENGAN KONFIGURASI ELEKTRON

A.HUBUNGAN ANTARA PERIODA DENGAN KONFIGURASI ELEKTRON
  Dalam sistem periodik, perioda menunjukkan banyaknya kulit yang telah terisi elektron di dalam suatu atom.
Sehingga sesuai dengan banyaknya kulit yaitu K, L, M, N, O, P, Q maka sistem periodik mempunyai 7 perioda.

B.HUBUNGAN ANTARA GOLONGAN DENGAN KONFIGURASI ELEKTRON
Unsur yang terletak pada satu golongan mempunyai sifat-sifat kimia yang mirip (hampir sama).
Unsur-unsur golongan A disebut golongan utama, sedangkan unsur-unsur golongan B disebut unsur transisi (peralihan), semua unsur transisi diberi simbol B kecuali untuk triade besi, paladium dan platina disebut "golongan VIII''.

C. ENERGI
                        Energy adalah kemampuan suatu benda atau system untuk melakukan kerja. Di dalam IPA iang dimaksud kerja ialah usaha gerak melawan hambatan. Seorang yang emngangkat sebuah benda ke atas, berarti melakukan usaha gerak melawan gaaya tarik bumi atau gravitasi. Usaha gerak melawan hambatan itulah kerja yang emnggunakan energy.
                        Energy dapat memindahkan materi dari suatu tempat ke tempat lain. Energy dapat mempunyai berbagai bentuk, antara lain : gerak, cahaya, panas, tenaga kimia, tenaga atom, dsb.
                        Energy dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Perubahan bentuk energy ini disebut transformasi energy. Misalnya energy potensial air (air terjun) dapat diubah menjadi energy listrik, dan seterusnya.
                        Walaupun energy dapat diubah menjadi energy yang setara, tetapi energy itu tidak dapat dimusnahkan dan juga tidak dapat dibuat. Hal ini disebut Hukum Kekekalan Energi.
Macam-macam Energi :
1)      Energi Mekanik
Energy mekanik dapat dibedakan atas dua pengertian, yaitu energy potensial dan energy kinetic. Jumlah kedua energy tersebut dinamakan energy mekanik.
Setiap benda, baik dalam keadaan diam atau bergerak, memiliki energy. Misalnya energy yang tersimpan dalam air yang dibendung pada suatu waduk bersifat tidak aktif dan disebut energy potensial (energy tempat). Bila waduk dibuka, air mengalir dengan deras, energy air menjadi aktif, mangalirnya air ini dengan energy kinetic (tenaga gerak)
            Air waduk pada contoh diatas, juga mempunyai energy potensial karena letaknya. Makin tinggi letak air waduk terhadap permukaan air alut, makin besar energy potensialnya. Secara matematis, besarnya energy potensial tersebut dapat dirumuskan :
Epotensial + mgh
m         = massa benda
g          = besar gravitasi bumi
h          = jarak ketinggian

Sedangkan besarnya energy kinetic dapat dirumuskan :
Ekinetik = ½ mV2                              v = kecepatan gerak benda
2)      Energi Panas
Energy panas sering disebut kalor. Pemberian panas kepada suatu benda dapat menyebabkan kenaikan suhu benda itu, bahkan kadang-kadang dapat menyebabkan perubahan bentuk, perubahan ukuran atau perubahan volume benda itu.
Pada waktu merebus air, energy panas (misalnya, yang berasal dari kayu bakar atau minyak tanah) diberikan air, sehingga suhu naik. Jika pemberian energy panas diteruskan sampai suhu air mencapai titik didihnya, maka air akan menguap dan berubah bentuk menjadi uap air.

3)      Energi Mekanik
Setiap magnet mempunyai 2 macam kutub, yaitu kutub magnet positif dan kutub magnet negative. Jika dua batang  magnet saling didekatkan kutub-kutubnya maka akan saling tolak-menolak apabila dua kutub yang didekatkan itu sejenis, sdangkan apabila dua kutub yang didekatkan berlainan maka akan saling tarik-menarik.
Kedua kutub magnet itu memiliki kemampuan untuk saling melakukan gerakan. Kemampuan itu adalah energy yang tersimpan dalam magnet dan disebut energy magnetic. Makin besar energy magnetic yang dimiliki suatu magnet, maka makin besar pula gaya yang ditimbulkan oleh magnet itu.

4)      Energi Listrik
Benda-benda di ala mini mengandung muatan listrik yang terjadi sebagai akibat gesekan benda-benda tersebut. Saat udara kering pada beberapa benda dpat terjadi penimbunan mauatan listrik.
Berdasarkan teori terbaru tentang listrik, yaitu teori electron, benda netral adalah benda yang tidak bermuatan listrik karena jumlah muatan positifnya sama dengan muatan negative. Benda bermuatan positif negative apabila ada penambahan electron, sedangkan benda dikatakan bermuatan positif apabila ada pengurangan electron.
Alexander Volta tahun 1800, berhasil membuat sel listrik dengan menggunakan lempengan-lempengan seng dan tembaga yang disusun sejajar dan disisipi kertas sebagai separator. Susunan semacam ini disebut elektroda. Elektroda yang bermuatan positif disebut anoda dan yang bermuatan negative disebut katoda. Elektroda-elektroda tersebut dimasukkan ked lam larutan garam yang disebut eektrolit. Aliran listrik timbul karena ada perbedaan potensial dalam sel listrik.

5)      Energi Nuklir
Energy nuklir didapatkan apabila suatu atom pecah menjadi atom yang lain, dan pecahnya atom tersebut disertai pembebesan energy. Inti atom mengandung proton dan neutron yang terikat satu sama lain. Proton bermuatan positif sedangkan neutron tidak bermuatan. Disekeliling inti bergerak electron yang bermuatan negative.
Proton dan neutron terikat kuat oleh timbunan tenaga ikat. Tenaga ikat tersebut sangat kuat sehingga untuk melepaskannya harus digunakan tenaga yang sangat besar.
Enrico Fermi secara kebetulan berhasil memcah inti atom dan menghasilkan tenaga yang luar biasa besarnya dalam bentuk radiasi. Tenga yang sangat kuat tersebut merupakan kumpulan energy yang disebut energy nuklir.

6)      Energi Matahari
Energy matahari adalah energy yang paling besar di ala mini. Matahari memancarkan energinya dalam bentuk gelombang-gelombang radiasi. Energy yang dipancarkan ini besarnya tidak kurang dari 3,8 x 10 pangkat 33 erg tiap[ detik. Diantara jumlah energy yang dipancarkan itu bumu hanya menerima sedikit sekali dibandingkan dengan seluruh energy yang dipancarkan.
Energy matahari dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, diantaranya ialah :
                                                        i.            Pemakaian satelit buatan.
                                                      ii.            Kompor matahari
                                                    iii.            Proses fotosintesis pada tumbuh-tumbuhan,
                                                    iv.            Penyulingan air, dll.

D. FISIKA
1.      ARTI FISIKA
Fisika berasal dari kata yunani yang berarti “alam”, karena “fisika” adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari benda-benda di alam, gejala-gejala, kejadian-kejadian alam serta interaksi dari benda-benda dia alm tersebut. Gejala-gejala ini pada mulanya adalah apa yang dialami oleh indera kita, misalnya penglihatan, menemukan optika atau cahaya, pendengaran menemukan pelajaran tentang bunyi, panas juga dpat dirasakan (perasaan. Demikianlah fisika didefinisikan sebagai proses benda-benda alam yang akan dapat berubah artinya benda mati. Maka disimpulkan bahwa “fisika” adalah ilmu pengetahuan yang tujuannya mempelajari bagian-bagian dari alam dan interaksi antara bagian tersebut. Sebagaimana diketahui, benda-benda di alam terbagi atas 2 bagian: alam makro yaitu benda-benda yang ukurannya besar dapat dilihat dengan alat-alat antara yang ada saat ini: alam yang besar ini termasuk benda-benda yang sangat besar dengan jarak anatar 2 benda juga besar kali, misalnya bulan, matahari, bumi dan lain-lain. Alam mikro adalah benda-benda kecil sekali dengan jarak anatara benda tersebut sangat kecil, benda-benda-benda mikro ini tak dapat dilihat dengan alat-alat biasa.
Menurut sejarah, fisika adlah bidang ilmu yang tertua, karena dimulai dari pengamatan-pengamatan dari gerakan benda-benda langit, bagaiman lintasannya, periodenya, usianya dan lain-lain. Ilmu yang mempelajari gerak benda ini disebut mekanika. Bidang ilmu ini dimulai kira-kira berabad-abad yang lalu. Makanika berkembang pada zamannya Galileo dan Newton. Galileo merumuskan hukum-hukum benda-benda jatuh. Newton mempelajari gerak benda pada umumnya, termasuk planet-planet pada system tata surya. Hukum Newton adalah dasar dari mekanika.

2.      CABANG-CABANG FISIKA
Fisika klasik    : mekanika, Listrik, Panas, Bunyi, Optika dan Gelombang adalah perbatasan anatara fisika klasik dan modern.
Fisika Modern : adalah perkembangan fisika mulai abad 20 yaitu penemuan teori relativitas dan Einstein.
Fisika Klasik bersumber pada gejala-gejala perasaan. Ilmu fisika sudah jelas mendukung teknologi, termasuk engineering, kimia, biologi, kedokteran dan lain-lain. Ilmu fisika dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai, misalnya :
1. Mengapa bumi dapat mengelilingi matahari?
2. Bagaimana udara dapat menahan pesawat terbang yang berat itu?
3. Kenapa langit berwarna biru?
4. Bagaimana suara dapat dipancarkan ke tempat jauh melalui radio dan
    Telepon?
5. Bagaimana TV dapat menjangkau tempat-tempat yang jauh?
6. Bagaimana sifat-sifat listrik yang sangat diperlukan dalam operasi
    Operasi sitem komunikasi dan industry?
7. Bagaimana peluru anatar benua dpat diarahkan ke sasaran yang jauh
    Sekali letaknya?
8. Dan akhirnya bagaimana pesawat mendarat di bulan? Sebagaimana
    diketahui kita sekarang berada pada zaman energy atom dan inti,
    memasuki abad ruang angkasa, di mana fisika dan para fisikawan ikut
    ambil bagian.

3.      HUBUNGAN FISIKA DENGAN ILMU PENGETAHUAN LAIN
Tujuan fisika adalah  agar kita dapat mengerti bagian-bagian dasar dari benda-benda dan interaksi antara benda-benda, jadi untuk menerangkan gejala-gejala alam. Dari pernyataan ini kita ketahui fisika adalah bidang ilmu pengetahuan alam yang paling dasar. Ilmu kimia berdasarkan kepada fisika dan kimia, untuk menerangkan proses-proses yang terjadi dalam benda-benda hidup. Imlu teknik juga bersandar kepada fisika dan kimia. Fisika adalah penting untuk menunjang riset murni maupun terpakai. Misalnya ahli-ahli geologi dalam risetnya menggunakan metode-metode gravimetric, ekustik, listrik dan mekanika. Rumah-rumah sakit modern dilengkapi dengan alat-alat elektronika. Ahli-ahli astronomi memerlukan optic, spektrografi dan teknik radio, demikian pula ahli-ahli meteorology, oceanologi, seismologi memerlukan pengetahuan fisika.

E. PENGUKURAN, BESARAN DAN DIMENSI
1)      Pengukuran
Suatu hal yang selalu dilakukan oleh fisikawan adalah mengukur. Mengukur adalah membandingkan suatu besaran dengan besaran standar. Namun angka keasalahan tak dapat dihindari dalam setiap pengukuran. Padahal fisika termasuk ilmu eksakta, pengetahuan eksak yang berdasarkan pada pengukuran. Setiap pengukuran selalu mempunyai batas ketelitian, disebabkan oleh anatara lain : alat ukurnya sendiri dan pembacanya. Misalnya :
Panjang sebuah batang l= 4 m, ini tidak berarti 4 m, kemungkinan berada antara 4,05 m dan 3,95 m, ditulis sebagai l=(4,oo  0,05) m. 0,05 adalah ketelitian pengukuran, makin kecil angka ini makin baik hasil pengukuran kita. Dengan grafik dapat pula diukur besaran-besaran terntentu. Grafik menyatakan kejadian-kejadian sebagai gambaran dari bentuk matematis.
Misalnya : T = 2 l/g
Adalah periode suatu bandul sederhana, untuk mencari harga g, dengan g = percepatan gravitasi bumu. l= panjang tali, T dapat diukur, jadi didapat hubungan antara T dan l atau T2 dan l. T dan l merupakan lengkungan, T2 vs l merupakan garis lurus dengan koefisien arah :

4 π2
  g

Cara menuliskan hasil pengukuran sebaliknya secara ilmiah yaitu menulis dalam decimal

2)      Besaran, Dimensi
Besaran
            definisi : besaran adalah sesuatu yang dapat diukur.
            Dalam fisika besaran terbagi atas besaran dasar, besaran turunan, dan besaran pelengkap. besaran dasar adalah besaran yang tak tergantung pada besar-besaran dasar, jadi merupakan kombinasi dari besaran dasar. adapun besaran pelengkap adalah besaran yang diperlukan untuk membentuk besaran turunan. besaran dasar dalam fisika, menurut system International (S.I) yang mulai berlaku sejak 1960 pada konperensi International dari “Bureu of Weights and Measures” di Paris adalah :

Tabel 10-2 Besaran Dasar dan Satuan SI


Besaran turunan misalnya : kecepatan, gaya, kerja, kecepatan putar, frekuensi dan lain-lain. Untuk mekanika besaran dasar adalah : panjang, massa dan waktu.
Daari bermacam-macam besaran ini, ada besaran yang harganya tak tergantung pada system koordinat dan ada pula besaran yang harganya sangat tergantung pada system koordinat. Besara macam pertama disebut scalar, sedangkan yang terakhir vector. Jadi macam pertama disebut scalar, sedangkan yang terakhir vector. Jadi macam besaran terbagi dalam :

1. scalar, mempunyai satu komponen
2. vector, mempunyai tiga komponen
3. tensor, mempunyai tiga pangkat n (3n) komponen dengan n ≥ 2 (bulat)

Sebenarnya semua besaran adalah jenis tensor dengan n mulai dari nol, tensor tingkat nol, n=1, tensor tingkat 1 dan seterusnya.

DIMENSI

Definisi : dimensi adalah cara penulisan daari besaran-besaran dengan menggunakan symbol-simbol (lambing-lambang) besaran dasar.

Notasi (cara penulisan) dimensi adalah :
                                                Panjang           : [l]
                                                Massa              : [m]
                                                Waktu             : [t]

Contoh :
[F], dibaca : dimensi F (gaya) adalah [m] [a] =[m] [l] [t]-2
                        Dengan a adalah percepatan

Guna dimensi :
1. menurunkan satuan dari suatu besaran.
2. untuk meneliti kebenaran suatu rumus atau persamaan.

Metode penjabaran dimensi
1. dimensi ruas kanan = dimensi ruas kiri
2. setiap suku berdimensi sama.






















EKOLOGI DAN IPTEK


A.    IPTEK DAN PERKEMBANGANNYA
Menurut Adolf Portman, secara biologis  manusia dipandang sebagai premature, karena manusia tidak memiliki daya penyesuaian terhadap lingkungan secara alami. Pada saat manusia baru lahir,  tanpa perlindungan orang tua atau lingkungannya manusia tidak dapat bertahan hidup. Tetapi kukurangan itu diganti dengan kemampuan manusia untuk meniptakan suatu lingkungan tiruan yang bentuknya beraneka ragam. Dalam hal ini manusia dibekali teknik untuk membuat lingkungan lingkungan menjadi cocok dengan dirinya, sehingga muncul kebudayaan manusia sebagai hasil abstraksi manusia terhadap lingkungan dan permasalahannya. Makin tinggi tingkat kemampuan berabstraksi, makn tinggi pula kebudayaan orang atau bangsa tersebut.
Teknik secara umum disartikan sebagai alat pelengkap dan metode membuat sesuatu. Teknologi adalah suatu cara atau teknik memproduksi atau memproses membuat sesuatu yang lebih mengembangkan ketrampilan manusia.
Pada dasarnya, teknologi adalah ilmu terapan, sebaliknya juga mendorong diciptakannya atau ditimbulkannya ilmu pengetahuan yang lebih maju lagi.
1.      Fase-fase proses teknik
a. fase teknik destruktif. Pada fase ini, untuk memecahkan segala permasalahan dan kebutuhannya, manusia langsung mengambil dari alam, tidak ada usaha untuk mengembalikannya kealam.

b. fase teknik konsturktif. Masyarakat pada fase ini telah mampu melakukan penciptaan. Sehingga menghasilkan kebudayaan baru yang sebelumnya tidak terdapat di alam. Dengan penciptaan baru ini, sedikit demi sedikit manusia telah menciptakan lingkungan baru yang selalu bermodalkan alam sekitar sehingga merupakan “the second nature” atau “alam kedua”.

c. fase modern. Fase ini merupakan puncak perkembangan teknik yang telah dicapai manusia. Teknik modern ini bertitik tolak dari analisa matematis alam, sehingga manusia mampu membangun suatu peradaban mesin. Cirri peradaban mesin diantaranya adlah kesatuan bahasa international sebagai penghantar dan diciptakannya bahasa symbol yang satu, seragam, dan international, yaitu bahasa “matematika”.

2.      Tingkat teknologi berdasaarkan penerapannya.
a. teknologi tinggi. Suatu jenis teknologi mutakhir yang dikembangkan dari hasil penerapan ilmu pengetahuan terbaru. Contoh : computer, laser, bioteknologi, satelit komunikasi, dan sebagainya. Ciri-ciri teknologi tinggi ini adalah padat modal, didukung rasilitas riset dan pengembangan, biaya perawatan tinggi, ketrampilan operatornya tinggi, dan masyarakat penggunanya ilmiah.

b. Teknologi Madya. Suatu jenis teknologi yang dapat dikembangkan dan didukung masyarakat yang lebih sederhana dan dapat digunakan dengan biaya dan kegunaan yang paling menguntungkan. Cirri teknologi madya adalah tidak memerlukan modal yang terlalu besar dan tidak memerlukan pengetahuan baru. Karena telah bersifat unsure-unsur yang mendukung industrinya biasanya dapat diperoleh di dalam negeri dan ketrampilan pekerjanya tidak terlalu tinggi.

c. Teknologi tepat guna. Pada umumnya sebagai teknologi madya dengan tingkatan yang lebih sederhana teknologi ini dicirikan dengan skala modal kecil, perlatan yang digunakan sederhana, dan pelaksanaannya bersifat karya. Biasanya dilakukan di Negara-negara berkembang, Karena dapat membantu perekonomian di pedesaan, mengurangi urbanisasi dan menciptakan tradisi teknologi dari tingkat paling sederhana. Teknologi tepat guna ini sering disebut juga teknologi pedesaan atau teknologi pribumi.


B.     PEMENUHAN KEBUTUHAN PRIMER

1)      Sandang
Manusia sebagai makhluk social memerlukan  pakaian. Mula-mula pakaian yang digunakan hanya untuk menutupi auratnya saja, kemudian pakaian juga berfungsi untuk melindungi diri dari sengatan panas dan udara dingin. Sekarang pakaian mempunyai fungsi yang lebih luas lagi, yaitu untuk kenyamanan dengan menciptakan jenis pakaian yang sesuai dengan kebutuhan misalnya pakaian tidur, pakaian olahraga, pakaian kerja dan sebagainya, bahkan sekarang orang beranggapan bahwa dapat menunjukkan status social pemakainya..
Kebutuhan manusia yang makin meningkat juga mendorong manusia untuk menciptakan teknologi yang dapat meningkatkan mutu dan jenis bahan pakaian. Sekarang manusia tidak hanya mengandalkan serat-serat alami untuk membuat bahan pakaian tetapi, dapat juga membuat serat-serat sistentis dari pokok-pokok kayu, benang rayon) maupun dari bahan galian seperti hasil sulingan batu bara dan minyak bumi.

2)      Pangan
Pangan merupakan kebutuhan pokok manusia untuk dapat bertahan hidup. Kebutuhan pangan ini terus meningkay baik kualitas maupun kuantitasnya, sejalan engan meningkatnya jumlah penduduk.
Usaha untuk memenuhi kebutuhan pangan biasanya dilakukan dengan cara ekstensifikasi, yaitu dengan memperluas lahan pertanian, dan dengan intensifikasi, yaitu dengan meningkatkan mutu melalui pemilihan bibit unggul, cara penggarapan yang lebih baikl, pemeliharaan tanaman yang lebih teliti dan pengolahan pasca panen yang lebih sempurna.
Dengan memanfaatkan IPA dan teknologi yang makin berkembang manusia dapat menciptakan bibit unggul dengan teknik radiasi, rekayasa genetika, dan sebagainya, penggunaan hormone tumbuhan yang mampu memacu tumbuhnya daun, bunga atau buah lebih lebat atau lebih cepat.
Di samping keuntungan yang diperoleh akibat penggunaan teknologi untuk pengolahan lahan pertanian, ada pulak dampak negative yang perlu diwaspadai, yaitu penggunaan racun pembrantas hama tanaman. Racun pembasmi hama ini ternyata dapat pula membunuh hewan ternak, meracuni hasil panen dan akhirnya meracuni manusia itu sendiri.

3)      Papan
Dalam masa yang masih tradisional pembuatan rumah sangat tergantung pada bahan – bahan yang ada disekitarnya. Misalnya di daerah pegunungan atap dibuat dari ijuk, di daerah pantai dibuat dari daun rumia, di daerah yang kaya akan kayu, seperti di Kalimantan, orang membuat atap dari sirap, di Toraja memakai bamboo, sedangkan di Nusa Tenggara menggunakan ilalang.
Sejalan dengan makin menigkatnya kebutuhan manusia akan tempat tinggal, terutama di kota – kota besar, dimana lahan untuk pembangunan rumah semakin sempit,maka manusia berusaha membuat rumah bertingkat dan menggunakan bahan – bahan bangunan yang makin ditingkatkan kualitasnya.
Fungsi rumah juga tidak lagi hanya sekedar unutk bertahan diri dari cuaca yang tidak menguntungkan dan berlindung dari serangan binatang bas, tetapi sudah merupakan tempat tinggal yang memnuhi rasa kenyamanan dan keindahan.

C. PEMENUHAN KEBUTUHAN SEKUNDER
Kebutuhan sekunder manusia timbul setelah kebutuhan primernya terpenuhi, terutama berupa kebutuhan akibatmanusia makin memrlukan hubungan dengan manusia lain. Antara lain diperlukan industry unutk memenuhi kebutuhan manusia secara missal, transportasi yang diperlukan unutk mengangkut barang – barang kebutuhan dari satu daerah ke daerah lain atau diperlukan unutk hubungan manusia dari satu daerah ke daerah lain, kesehatan yang makin terjamin, dan sebagainya.
1.   Bidang Industri
Tekhnologi merupakan cara yang harus dilakukan manusia dalam usaha unutk memnuhi kebutuhannya yang makin menigkat baik kualitas maupun kuantitasnya. Karena itu diperlukan alih tekhnologi ( transfer of technology ) dari negara – negara  maju ke negara – negara berkembang. Proses pengambilalihan tekhnologi ini memerlukan perhitungan yang matang agar tekhnologi yang baru dapat diterima dan digunakan oleh masyarakat waktu itu ( tekhnologi yang adaptif ), serta sifatnya melindungi tekhologi yang telah ada ( tekhnologi protektif )
Secara positif industry memang memberikan kegunaan besar pada manusia, teapi dampak sampingannya berupa limbah industry dapat pula menimbulkan gangguan bagi penduduk yang bertempat tinggal di sekitar industry.

2.   Bidang Transportasi
Penemuan roda memegang peranan penting transportasi, karena dengan roda yang berbentuk bundar dapat diperlukan geraklan yang mudah, yang kemudian dipermudah lagi dengan digunakannya beinatang penarik sehingga beban manusia makin ringan. Setelah ditemukannya mesin yang dapat menggerakkan roda, maka transportasi bukan hanya lebih ringan, tetapi juga lebih cepat.
Bersamaan dengan kemajuan di bidang transportasi ini muncul pula dampak – dampak negative, sepeti tercemarnya udara oleh banyaknya kendaraan bermotor, tercemarnya lautan, dan tercemarnya udara oleh sisa pembakaran pesawat udara, yang jumlahnya setiap hari terus bertambah.

3.   Bidang Komunikasi
Sebagai makhluk sosial manusia perlu berkomunikasi dengan sasamnya. Cara yang paling sederhana dengan bertatap muka secara langsung, tetapi bila jaraknya jauh tentu diperlukan alat komunikasi.
Kemajuan di bidang komunikasi ini dimulai dengan ditemukannya telegraph yang masih mempergunakan kawat oleh Samuel Morse ( 1832 ), kemudian disempurnakan oleh Guighelmo Marconi yang sudah tanpa kawat ( 1895 ). Pada tahun 1872, Alexander Abraham Bell menemukan pesawat telepon. Awalnya masih mempergunakan kawat, kemudian digantikan dengan gelombang radio. Untuk keperluan kantor, sekarang orang dapat mempergunakan telex ( teleprinter exchange ).
Dengan ditemukannya satelit telekomunikasi, kebutuhan manusia semakin terpenuhi untuk mengadakan hubungan secara lebih cepat dan murah. Orang makin mudah mengadakan hubungan satu sama lain.
Salah satu akibat positif majunya komunikasi adalah terjadi deurbanisasi. Hal ini karena manusia walaupun tinggal di pedesaan, tidak lagi merasakan ketinggalan bila dibandingkan tinggal di kota. Dapat pula dikatakan bahwa denga majunya komunikasi dan teknologi, desa – desa menjadi kota dalam pengertian sosial. Sehingga perbedaan antara kota dan desa semakin kecil.

4.   Kesehatan
Kebutuhan akan kesehatan makin dirasakan oleh manusia, sehingga udaha untuk memerangi penyakit yang menjadi sumber malapetaka makin giat dilakukan. Dengan biologi, dapat diketahui struktur tubuh, organ – organ, dan cara bekerjanya dalam menunjang kehidupan manusia. Dari biologi sebagai ilmu murni berkembang menjadi ilmu terapan yang secara praktis berguna bagi kesejahteraan manusia.
Sementara itu manusia di Bumi yang jumlahnya di kota besar semakin banyak, mulai timbul penyakit yang bersifat psikis, seperti kekalutan mental yang dapat berkembang menjadi frustasi. Kehidupan kota yang keras, tidak mengenal toleransi, sedangkan manusia sendiri semakin rakus dan individual. Sehingga gangguan kesehatan yang dikenal denga stress makin berkembang dalam masyarakat.


D.  EKONOMI, SOSIAL, DAN BUDAYA
1.   Ekonomi
      Masalah kebutuhan primer, sekunder, tertier, maupun masalah sumber daya alam, sebenarnya secara tidak langsung telah mengemukakan masalah ekonomi. Sebagai Homo economicus, dalam segala tindakannya, manusia selalu memperhitungkan untung rugi, atau dalam bahsa secara teknis disebut dampak positif dan negatif.
Karena ekonomi adalah kebutuhan manusia, maka siapa yang dapat menguasai perekonomian, dialah yang memegang kekuasaan. Pada saat mata pencaharian utama manusiamasih menyangkut soal tanah, kaum feudal lah yang memegang kuasa. Sedangkan ketika industri memegang peran penting,dalam ekonomi, maka kaum kapitalislah yang memegang peranan utama dalam penyediaan segala kebutuhan manusia. Sekarang ini kaum kapitalis industrialis telah banyak mengembangkan usahannya hingga melampaui batas negara yang disebut Multi Natonal Corporation (MNC). Terkadang perusahaan multinasional ini di negara berkembang ikut serta menetukan politik pemerintahan. Perusahaanbesarsemacam itu tidak mungkin berkembang tanpa dukungan tekhnologitinggi serta modal besar.
Walaupun sebagian penduduk masih hidup dibawah garis kemiskinan namun sebgaina besar sudah dapat merasakan  manfaat dipergunaakannya teknologi modern. Hal ini karena kebutuhan hidupnya dapat dengan mudahnya diperoleh dengan harga yang relative lebih murah. cAra pembayaranpun dapat dilakukan dengan cara tunai atau kredit.

2.   Sosial
Dengan berkembangnya industri dan kegiatan ekonomi, maka memungkinkan orang hidup dalam lapangan pekerjaan tersebut. Hal tersebut dapat dilihat dari angka – angka yang menunjukkan bahwa pekerja di pabrik atau perusahaan terus meningkat. Sementara yang bekerja di sektor pertanian semakin menurun.
Nilai sosial juga berubah. Pada masa lalu orang merasa bahwa menjadi pegawai negeri dinilai lebih itnggi statusnya dibandingkan dengan para pedagang atau pengusaha. Sekarang menjadi pengusaha atau karyawan pabrik dianggap sebagai tenaga professional yangn berstatustinggi.
Makin berkembangnya teknologi menyebabkan industri yang memproduksi barang secara massal juga makin meningkat. Tetapi sering kali juga dimanfaatkan unutk kepentingan yang negatif, seperti peniruan atau pemalsuan merek dagang, dsb. Kian majunya masyarakat yang dibarengi dengan peningkatan jumlah penduduk, menyebabkan manusia sering kehilangan nilai etisnya, dan mudah melakukan tindakan yang tercela dan melanggar hukum.

3.   Budaya
Budaya dapat berwujuyd tiga hal, yaitu ide / gagasan, tingkah laku / tindakan, dan benda atau barang yang dihasilakan oleh manusia. Jadi budaya memiliki pengertian yang luas.
Seperti telah diuraikan di atas, teknologi dan industri mempunyai dampak positif dan negatif. Karena itu hendaknya teknologi secara efektif mampu memerangi kemiskinan, keterbelakangan, dan menjamin kemajuan bagi bangsa manusia. Manusia juga perlu sadar bahwa orang menciptakan sesuatu bukan unutk menghancurkan, melainkan unutk kesejahteraan umat.









ANALISA

A. KIMIA DAN FISIKA
  1. Perubahan Fisika
Perubahan fisika adalah perubahan materi yang tidak diikuti dengan pembentukan materi baru. Contohnya adalah peristiwa es mencair ataupun membeku. Pada peristiwa tersebut, meskipun terjadi proses mencair ataupun membeku, namun sifat airnya (H2O) tidak berubah. Perubahan fisika bersifat reversibel (dapat kembali ke wujud semula)

Dalam kehidupan sehari-hari, perubahan fisika dapat kita amati pada:
    • Peristiwa Perubahan Fisika karena Perubahan Wujud
      Contoh perubahan fisika karena perubahan wujud, antara lain:
      • Es yang berwujud padat jika dibiarkan di tempat terbuka akan berubah wujud menjadi air.
      • Air jika dipanaskan akan berubah wujud menjadi uap.
      • Embun terjadi karena uap air di udara melepaskan panas dan menjadi air.
      • Kapur barus jika dibiarkan di tempat terbuka akan menyublim menjadi gas.
    • Peristiwa Perubahan Fisika karena Perubahan Bentuk
      Contohnya adalah perubahan materi dari aluminium menjadi teko, sendok, dan panci. Atau dapat juga pada peristiwa perubahan kayu menjadi kursi, meja, lemari.
    • Peristiwa Perubahan Fisika karena Perubahan Ukuran
      Contoh: biji kopi digiling menjadi serbuk kopi dan batu dipecah-pecah. Sifat kopi tidak berubah, yang berubah hanya ukurannya. Demikian juga dengan batu yang dipecah-pecah.
    • Peristiwa Perubahan Fisika karena Perubahan Volume
      Contoh: raksa atau alkohol dalam termometer memuai jika menyentuh permukaan yang panas sehingga dapat digunakan sebagai pengukur suhu. Sifat raksa dan alkohol tidak berubah meskipun mengalami pemuaian.
    • Peristiwa Perubahan Fisika karena Perubahan Bentuk Energi
      Dengan prinsip bahwa energi tidak dapat dihilangkan dan juga tidak dapat diciptakan. Energi hanya dapat diubah dari bentuk satu ke bentuk lain. Contoh: lampu pijar menyaladan kipas angin berputar.
    • Peristiwa Perubahan Fisika karena Pelarutan
      Contoh: perasan air jeruk yang dicampur ke dalam air dingin. Sehubungan perasan air jeruk tidak berubah rasanya setelah dicampur dengan air dingin, maka dikategorikan ke dalam perubahan fisika.

  1. Perubahan Kimia
    Perubahan kimia adalah perubahan materi yang biasanya diikuti pembentukan materi baru. Contohnya adalah peristiwa pembakaran kertas yang berubah menjadi abu setelah dibakar. Perubahan kimia bersifat irreversibel (tidak dapat kembali ke wujud semula)

    Dalam kehidupan sehari-hari, perubahan fisika dapat kita amati pada:
    • Peristiwa Perubahan Kimia karena Pembakaran
Contoh:  Bahan makanan yang telah dimakan diproses dalam tubuh dengan cara pembakaran sehingga menghasilkan energi yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
    • Peristiwa Perubahan Kimia karena Perkaratan
Contoh: Paku yang terbuat dari besi jika bereaksi dengan udara dan air, maka besi (Fe) tersebut dapat berubah menjadi karat besi (Fe2O3 nH2O). Sifat besi dan karat besi sangat berbeda. Besi mempunyai sifat yang kuat, sedangkan karat besi mempunyai sifat rapuh,

Faktor-faktor yang mempercepat proses perkaratan antara lain:
a) adanya uap air (udara yang lembap),
b) adanya uap garam atau asam di udara,
c) permukaan logam yang tidak rata,
d) singgungan dengan logam lain.

Peristiwa Perubahan Kimia karena Pembusukan
Contoh : Apel yang dibiarkan di tempat terbuka dalam waktu yang lama akan busuk. Pembusukan adalah peristiwa perubahan kimia karena mikroorganisme. Pada apel yang membusuk, apel berubah menjadi bau, berlendir, dan mengeluarkan gas. Oleh karena sifat apel setelah membusuk berbeda dengan apel sebelum membusuk, maka peristiwa pembusukan apel dapat dikatakan sebagai perubahan kimia.
B. ENERGI
Macam – macam bentuk energi
  • Energi  mekanik, adalah energi yang terdapat pada benda yang memiliki energi kinetik dan energi potensial atau pada mesin. Contohnya pada mesin kendaraan bermotor.
  • Energy listrik, adalah energi yang dimiliki oleh arus listrik yan mengalir. Contohnya ketika baterai digunakan arus listrik mengalir.
  • Energi kimia, adalah energi yang dimiliki oleh suatu zat yang mengandung bahan kimia. Contohnya bahan bakar, zat makanan, batu bara, batu baterai, dan aki.
  • Energi nuklir, adalah energi yang dimiliki di dalam inti atom suatu unsure kimia. Contohnya bom atom, dan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).
  • Energi cahaya, adalah energi yang dimiliki oleh benda yang dapat menghasilkan cahaya. Contohnya matahari, lampu, TV, dan lilin.
  • Energi bunyi, adalah energi yang dimiliki oleh benda yang dapat menghasilkan bunyi. Contohnya TV, radio, tape recorder, VCD player, dan sebagainya.
  • Energi kalor, adalah energi yang dimiliki oleh benda yang dapat menghasilkan panas. Contohnya api, matahari, kompor yang menyala, lilin yang menyala, dan sebagainya.
  • Energy potensial, adalah energi yang dimiliki oleh benda yang akan bergerak atau karena kedudukannya yang dipengaruhi oleh gravitasi bumi. Contohnya air terjun, benda yang diam, da sebagainya.
  • Energi kinetik, adalah energi yang dimiliki oleh benda yang sedang bergerak. Contohnya benda yang sedang bergerak.
  •  
Perkembangan IPTEK di Dunia
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang cukup pesat sekarang ini sudah menjadi realita sehari-hari bahkan merupakan tuntutan masyarakat yang tidak dapat ditawar lagi. Tujuan utama perkembangan iptek adalah perubahan kehidupan masa depan manusia yang lebih baik, mudah, murah, cepat dan aman. Perkembangan iptek, terutama teknologi informasi (information technology) seperti internet sangat menunjang setiap orang mencapai tujuan hidupnya dalam waktu singkat, baik legal maupun illegal dengan menghalalkan segala cara karena ingin memperoleh keuntungan secara “potong kompas”. Dampak buruk dari perkembangan “Dunia Maya” ini tidak dapat dihindarkan dalam kehidupan masyarakat moderen saat ini dan masa depan.

Kemajuan teknologi informasi yang serba digital membawa orang ke dunia bisnis yang revolusioner (digital revolution era) karena dirasakan lebih mudah, murah, praktis dan dinamis berkomunikasi dan memperoleh informasi. Di sisi lain, berkembangnya teknologi informasi menimbulkan pula sisi rawan yang gelap sampai tahap mencemaskan dengan kekhawatiran pada perkembangan tindak pidana di bidang teknologi informasi yang berhubungan dengan “cybercrime” atau kejahatan mayantara.
Masalah kejahatan mayantara dewasa ini sepatutnya mendapat perhatian semua pihak secara seksama pada perkembangan teknologi informasi masa depan, karena kejahatan ini termasuk salah satu extra ordinary crime (kejahatan luar biasa) bahkan dirasakan pula sebagai serious crime (kejahatan serius) dan transnational crime (kejahatan antar negara) yang selalu mengancam kehidupan warga masyarakat, bangsa dan negara berdaulat. Tindak pidana atau kejahatan ini adalah sisi paling buruk di dalam kehidupan moderen dari masyarakat informasi akibat kemajuan pesat teknologi dengan meningkatnya peristiwa kejahatan komputer, pornografi, terorisme digital, “perang” informasi sampah, bias informasi, hacker, cracker dan sebagainya.
Sebaiknya teknologi tersebutdigunakan untuk hal-hal positif. Seperti contohnya internet. Kita dapat mengakses informasi dari dunia luar dengan begitu mudah, tanpa perlu berpindah tempat. Dan kita juga mengetahui arus globalisasi yang berkembang saat ini.
Pesawat telfon pertama kali ditemukan oleh Alexander Graham Bell, yang berasal dari Italy. Mulanya, alat komunikasi tersebut bekerja hanya melalui suara lewat penghantar udara, dan alatnyapun masih sangat sederhana. Namun sekarang, sebagaimana kita ketahui begitu pesatnya perkembangan teknologi ini. Dengan adanya pesawat telfon, maka terciptalah berbagai alat teknologi komunikasi lainnya, seperti Telefon, Handphone, Modem, dll.

Pemenuhan Kebutuhan Primer dan Sekunder
Untuk mempertahankan kehidupan manusia memerlukan kebutuhan. Kebutuhan manusia tidak terbatas jumlahnya, beraneka macam, tidak berhenti sampai pemenuhan tertentu, terus berubah dan berkembang baik secara kuantitas dan kualitas, kebutuhan sering timbul dalam waktu yang bersamaan, dan tidak ada batas waktu berhentinya .   Makin bertambahnya jumlah penduduk, semakin majunya ilmu pengetahuan dan teknologi, makin meluasnya lingkungan pergaulan manusia, serta semakin meningkatnya tingkat peradaban manusia—adalah beberapa factor yang menyebabkan kebutuhan manusia tidak terbatas jumlahnya.
Sedemikian banyak kebutuhan manusia, maka untuk mempermudah memahaminya kebutuhan manusia dapat digolongkan dalam beberapa klasifikasi di bawah ini :

1.      Kebutuhan Menurut Intensitas
Kebutuhan manusia berdasarkan intensitasnya adalah kebutuhan manusia dipandang dari penting tidaknya (urgensinya), mendesak atau tidaknya bagi kelangsungan kehidupan manusia. Kebutuhan ini dikelompokkan menjadi 3 (tiga), yaitu :

1)      Kebutuhan Primer, yaitu kebutuhan manusia yang mutlak harus dipenuhi agar manusia dapat tetap hidup dan beraktivitas. Sehingga dikatakan kebutuhan primer bersifat wajib bagi manusia untuk memenuhinya.
Contoh : kebutuhan akan pakaian, makanan dan minuman, serta tempat tinggal.

2)      Kebutuhan Sekuder, kebutuhan sekunder disebut juga dengan kebutuhan kultural, artinya kebutuhan yang timbul sehubungan dengan meningkatnya peradaban manusia. Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang diperlukan oleh manusia setelah kebutuhan primer terpenuhi dengan baik. Dan kebutuhan sekunder bersifat menunjang kebutuhan primer.
Contoh : pakaian  yang baik, makanan dan minuman yang bergizi, tempat tinggal yang baik, dan sebagainya --  yang pada prinsipnya kebutuhan ini tidak tergolong kebutuhan mewah.
3)      Kebutuhan Tersier, adalah kebutuhan yang pemenuhannya setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi. Kebutuhan tersier bersifat kemewahan dan ditujukan untuk kesenangan hidup manusia. Dapat juga disebutkan bahwa kebutuhan ini untuk menunjukkan status sosial seseorang di masyarakat.
Contoh : mobil mewah, rumah mewah, pesawat televisi, laptop, handphone canggih, dan lain sebagainya

2.      Kebutuhan menurut Sifat
Kebutuhan menurut sifatnya adalah kebutuhan manusia yang ditinjau dari sudut dampak, pengaruhnya, atau akibat kebutuhan tersebut bagi jasmani dan rohani manusia. Menurut sifatnya maka kebutuhan dibedakan menjadi :
1)      Kebutuhan Jasmani, adalah kebutuhan yang berkaitan dengan badan lahiriah atau tubuh manusia.
Contoh : makanan, minuman, pakaian, buang air kecil dan besar, kesehatan, dan lain-lain.

2)      Kebutuhan Rohani, yaitu kebutuhan yang berkaitan dengan rohani atau jiwa manusia.
Contoh : beribadah, rekreasi, bersosialisasi, belajar, hiburan.

3.      Kebutuhan Menurut Waktu
Kebutuhan menurut waktu adalah kebutuhan manusia yang pemenuhannya didasarkan menurut waktu, yaitu waktu sekarang dan yang akan datang.

1)      Kebutuhan sekarang, adalah kebutuhan manusia yang harus dipenuhi sekarang juga. Kebutuhan ini bersifat mendesak dan tidak dapat ditunda pemenuhannya karena bilamana ditunda kebutuhan ini dapat berakibat fatal.
Contoh : berobat saat sakit, kebutuhan payung saat hujan, makan karena sangat lapar, buang air kecil atau besar.

2)      Kebutuhan yang akan datang, adalah kebutuhan yang pemenuhannya dapat ditunda untuk waktu yang akan datang, baik pada jangka pendek maupun jangka panjang.
Contoh : menunaikan ibadah haji, asuransi kesehatan, tabungan hari tua.

4.      Kebutuhan Menurut Wujud
Kebutuhan menurut wujudnya adalah kebutuhan manusia yang berhubungan dengan bentuk/wujud dari alat pemuas kebutuhan, dibedakan menjadi :

1)      Kebutuhan material, yaitu kebutuhan manusia berupa barang-barang yang dapat dilihat wujud atau bentuknya.
Contoh : roti, buku, motor, laptop, rumah, handphone, dan sebagainya.

2)      Kebutuhan immaterial, yaitu kebutuhan yang tidak berwujud tetapi dapat dirasakan.
Contoh : keadilan, keamanan, aktualisasi diri, kebebasan, kesehatan, kepuasan dan sebagainya.

5.      Kebutuhan Menurut Subyek
Kebutuhan menurut subyeknya adalah kebutuhan manusia yang penggolongannya menurut pihak yang menggunakannya, dibedakan menjadi :

1)      Kebutuhan individu, adalah kebutuhan yang diperlukan oleh perseorngan (individu).Kebutuhan ini tidak sam bagi tiap-tiap orang.
Contoh : kebutuhan dokter, kebutuhan pedagang, kebutuhan petani, kebutuhan guru.
2)      Kebutuhan kolektif, adalah kebutuhan bersama atau disebut juga kebutuhan sosial. Benda atau jasa yang digunakan untuk pemenuhan kebutuhan ini digunakan secara umum atau bersama.
Contoh : telepon umum, jalan umum, jembatan, rumah sakit, tempat peribadatan, dan sebagainya.

EKONOMI, SOSIAL DAN BUDAYA

a) Bidang Ekonomi

Ekonomi adalah kebutuhan manusia, maka sipa yang dapat menguasai perekonomian, dialah yang memegang kekuasaan. Pada saat mata pencaharian utama manusia masih menyangkut soal tanah, kaum feodallah yang memegang kekuasaan. Sedangkan ketika industri memegang peranan penting dalam ekonomi maka kaum kapitalislah yang memegang peranan utama dalam penyediaan segala kebutuhan manusia. Sekarang kaum kapitalis industrialis telah banyak mengembangkan usahanya hingga melampaui batas negaranya yang disebut Multi National Corporation ( MNC ). Kadang – kadang perusahaan perusahaan multinasional ini di negara – negara berkembang ikut serta menentukan politik pemerintahan.

Perusahaan besar semacam itu tidak mungkin berkembang tanpa dukungan teknologi walaupun sebagian penduduk dunia masih hidup di bawah garis kemiskinan namun sebagian besar sudah dapat merasakan manfaat dipergunakannya teknologi modern, karena kebutuhan hidupnya dapat dengan mudah diperoleh dengan harga yang relative lebih murah. Cara pembayarannya pun dapat dilakukan dengan tunai atau kredit. 

Pada bidang ekonomi, kemajuan IPTEK dapat dirasakan, hal ini terbukti karena saat ini banyak orang-orang yang kehidupannya makin sejahtera berkat usahanya dalam bidang IPTEK. Sebagai Contoh, kita dapat membuat software game yang saat ini sangat diminati oleh masyarakat terutama pada anak-anak. Selain itu, kita dapat memanfaatkan media elektronik lainnya untuk mengembangkan usaha kita. Dengan teknologi, kita juga dapat mempromosikan usaha-usaha kita :)

Dengan demikian, dapat kita simpulkan dampak positif dari IPTEK dalam bidang Ekonomi :
  • Pertumbuhan Ekonomi yang Semakin Tinggi
  • Terjadinya Industrialisasi
  • Produktifitas dunia industri semakin meningkat. Kemajuan teknologi, akan meningkatkan baik dari teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. investasi dan reinvestasi berlangsung secara besar-besaran, sehingga produktivitas dunia ekonomi semakin meningkat. Di masa depan, akan segera muncul teknologi bisnisyang memungkinkan konsumen melakukan kontak langsung dengan pabrik. Jadi, kita tidak perlu lagi pergi ke toko untuk membeli barang tersebut. 
  • Persaingan dalam dunia kerja, akan menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan tenaga kerja.
  • Mampu menjadikan produk kedokteran menjadi komoditri
Dan, dampak negatifnya, antara lain :
  • Terbukanya pasar bebas, memungkinkan produk luar negeri masuk dengan mudahnya. Dengan banyaknya produk luar negeri yang masuk dan dengan harga yang lebih murah, dapat mengurangi rasa kecintaan kita terhadap produk dalam negeri.
  • Terjadinya pengangguran bagi individu yang tidak memiliki skill dan kualifikasi sesuai dengan yang dibutuhkan
  • Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan. Misalnya : konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”.
  • Apabila tidak update dengan IPTEK yang semakin maju, kita akan dipermainkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang sangat ahli dibidangnya (misalnya : hacker)
b) Bidang Sosial
Kehidupan sosial dipengaruhi oleh kemajuan teknologi. Kebutuhan manusia akan pangan sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dalam bidang pertanian. Sedangkan kebutuhan akan komunikasi dipengaruhi oleh teknologinya, seperti media cetak, media elektronik selain untuk berkomunikasi, juga dapat memperluas wawasan. 

Dengan berkembangnya industri dan kegiatan ekonomi, maka memungkinkan orang hidup dalam lapangan pekerjaan tersebut. Hal tersebut dapat dilihat dari angka – angka yang menunjukan bahwa pekerja di pabrik atau perusahaan terus meningkat sedangkan bekerja di sector pertanian makin menurun. 

Nilai social juga berubah. Pada masa lalu orang merasa bahwa menjadi pegawai negeri dinilai lebih tinggi status sosialnya dibandingkan para pedagang atau pengusaha. Sekarang menjadi pengusaha atau karyawan pabrik dianggap sebagai tenaga professional yang mempunyai nilai status yang tinggi. 

Makin berkembangnya teknologi menyebabkan industri memproduksi barang secara massal juga meningkat. Tetapi sering kali juga dimanfaatkan untuk kepentingan yang negatif seperti peniruan atau pemalsusan merek dagang dan sebagainnya. Kian majunya masyarakat yang dibarengi dengan peningkatan jumlah penduduk, menyebabkan manusia sering kehilangan nilai etisnya dan mudah melakukan tindakan yang tercela dan melanggar hukum. 

Dampak Positif :
  • Meningkatkan rasa percaya diri kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi melecehkan bangsa-bangsa di Asia.
  • Tekanan, kompetisi yang tajam, di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun, dan pekerja keras.
  • keefektifan biaya dan waktu. Misalnya saat mengajar, kini telah ada teknologi pembelajaran secara online, jadi guru atau dosen tidak perlu repot untuk datang ke sekolah atau kampus, cukup menerangkan pelajaran lewat media internet kepada anak muridnya.
  • Masyarakat tidak perlu lagi membeli koran untuk mengetahui informasi mengenai berita, cukup dengan membuka internet, kita sudah dapat membaca berita melalui media online, dan tidak mengeluarkan biaya.
Dampak Negatifnya :
  • Kenakalan dan tindak penyimpangan dikalangan remaja dengan mengakses situs porno, dan oknum-oknum yang menggunakan media facebook, twitter, dll sebagai media porstitusi yang sudah jelas dapat merusak moral para generasi muda.
  • Melemahkan rasa gotong-royong dan saling tolong-menolong yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia.
  • Manusia menjadi malas. Karena telah dimanjakan oleh teknologi, sehingga kita tidak perlu repot bertemu dengan seseorang. Dengan teknologi, kita tetap dapat bertatap muka meskipun tidak bertemu dengan orang tersebut.
Masyarakat memang banyak yang mengeluh mengenai dampak negatif dari kemajuan teknologi. Namun kegiatannya tetap dilakukan karena memikirkan lebih banyak untung daripada ruginya. Meskipun dampak negatif tidak lebih banyak dari pada dampak positifnya, kita tetap harus menghindarinya, karena dampak yang kecil juga dapat menimbulkan dampak lain yang lebih besar.

c) Bidang Budaya
Budaya atau kebudayaan adalah kerangka acuan bagi perilaku masyarakat pendukungnya yang berupa nilai-nilai (kebenaran, keindahan, keadilan, kemanusiaan, dll) yang berpengaruh sebagai kerangka untuk membentuk pandangan hidup manusia yang relatif menetap dan dapat dilihat dari warga budaya itu untuk menentukan sikapnya terhadap berbagai gejala dan peristiwa kehidupan. 

Budaya dapat berwujud tiga hal, yaitu idea tau gagasan, tingkah laku atau tindakan dan benda atau barang yang dihasilkan oleh manusia. Jadi budaya mempunyai pengertian yang luas.
Seperti telah diuraikan di atas, teknologi dan industri mempunyai dampak positif dan negatif. Karena itu hendaknya teknologi secara efektif mampu memerangi kemiskinan, keterbelakangan dan menjamin kemajuan bagi bangsa manusia. Manusia juga perlu sadar bahwa orang menciptakan sesuatu bukan untuk menghancurkan, melainkan untuk kesejahteraan umat.

Jadi, bagaimana IPTEK mempengaruhi masyarakat dalam kebudayaan, itu semua tergantung pada diri masyarakatnya sendiri. Masyarakat harus selektif dan dapat bersifat kritis terhadap perkembangan IPTEK yang semakin pesat. Hendaknya kita menggunakan teknologi tersebut seperlu dan sepentingnya kita saja, jangan karena teknologi, semua menjadi terlupakan, baik itu waktu, kewajiban beribadah, sosialisasi di masyarakat sekitar, dll.

Dampak Positif :
  • Semakin berkembangnya daya pikir individu dalam suatu bidang, baik dari segi ekonomi, politik, pendidikan, dan lain sebagainya. 
  • Kemampuan individu dalam mencari dan mengumpulkan data untuk bahan diskusi dapat mereka dapatkan dengan cepat dan akurat melalui media berbasis teknologi.
Dampak Negatif :
  • Penyalahgunaan media teknologi sebagai sarana pencarian yang tidak ada hubungannya dengan ilmu pengetahuan. Haltersebut dapat membentuk kebudayaan yang rendah akan moral dan sumber daya manusia yang bobrok dan tak berkualitas sedikitpun.









No comments:

Post a Comment