Showing posts with label Phone. Show all posts
Showing posts with label Phone. Show all posts

Ponsel Si Rp 899.000 yang Ramah Lingkungan


Isu lingkungan memang menjadi agenda tetap sejumlah vendor papan atas, khususnya dalam hal penggunaan material ramah lingkungan. Meskipun tak semua produk memakai material serupa. Namun, upaya untuk mengemas produk-produk seperti ini boleh diacungi jempol. Sony Ericsson, misalnya, yang mengampanyekan "GreenHeart". Pemakaian material plastik daur ulang yang lebih ramah terhadap lingkungan dikenakan. Seperti yang dipakai pada seri Sony Ericsson Cedar.

Ponsel Ramah Lingkungan

Meskipun memakai material khusus, tetapi harga yang dipatok hanya Rp 899.000. Ramah lingkungan juga diwujudkan dalam bentuk cat yang menggunakan media air, charger berkekuatan listrik yang rendah, juga kotak pembungkus yang lebih kecil untuk mengurangi pemakaian kertas.
Sementara itu, fungsi ponsel ini—meski desainnya terkesan seperti sebuah ponsel low end—berupaya untuk mengikuti kebutuhan konsumen yang tetap menjadi prioritas. Umpamanya tetap menghadirkan fitur jejaring sosial dan push e-mail. Demikian pula dengan jaringan yang dipakai, bukan sekadar GPRS, melainkan HSDPA. Bahkan, tugas ponsel ini bisa bertambah menjadi sebuah modem eksternal.
"Dengan fitur 3G HSDPA, jack 3,5 mm, dan port microUSB untuk koneksi mudah ke laptop Anda, Sony Ericsson Cedar memudahkan konsumen terhubung dengan komunitasnya, apakah untuk bekerja, bersenang-senang ataupun bermain," ujar Djunadi Satrio, Head of Marketing Sony Ericsson Indonesia.
Fitur lain yang bisa dianggap sebagai kelebihan adalah sebuah Widgets Manager 2.0. Fitur ini memberi peluang kepada pengguna untuk mengeset fitur ataupun aplikasi ke dalam widget sesuai keinginan. Sedangkan browser internetnya memakai Netfront 3.5. (sumber:yahoo)

LG Rilis Ponsel Mirip BB, Harga Di bawah 1 Juta

LG merilis ponsel murah yang ditujukan bagi pengguna yang sulit lepas dari jerat akses situs jejaring sosial. Ponsel berseri C300 Town ini rencananya akan menggandeng toko retail seperti Orange, Phones4U dan Tesco untuk ditawarkan.

Bentuk ponsel ini menyerupai perangkat BlackBerry milik Research in Motion. Hadir dengan layar 2,4 inch (320x240 piksel), LG C300 ini memiliki akses ke Twitter, Facebook dan MSN secara langsung.

Fitur lainnya termasuk kamera 2 megapiksel, push email, radio FM dan pemutar MP3. Tipe tombol keyboradnya pun mirip dengan BlackBerry, hanya saja sedikit lebih bulat. 

Sayangnya dengan dibanderol harga USD 93 atau sekitar Rp 839.000 ponsel ini tidak memiliki fitur Wi-Fi atau 3G. Sekilas ponsel LG ini terlihat mirip dengan ponsel Alcatel OT-802 yang diduga dibuat oleh perusahaan manufaktur yang sama.

"Kami ingin membuat akses jaringan sosial cepat dan mudah bagi orang sibuk di mana saja," kata Direktur Pemasaran LG untuk Inggris, Paul Trueman. "LG C300 Town lengkap dengan integrasi SMS dan keyboard Qwerty," tutupnya. (Detik/ITProportal)

Nokia Pamer 3 Teknologi Ponsel Masa Depan

Nokia tengah mengembangkan berbagai teknologi ponsel masa depan. Salah satu yang jadi fokus mereka adalah ponsel dengan bodi fleksibel, yang bisa berubah-ubah bentuk. 

Seperti dikutip detikINETdari Independent, Rabu (29/9/2010), adalah pusat riset dan pengembangan Nokia yang berpusat di Cambridge, Inggris, yang berusaha mewujudkan bermacam konsep ponsel futuristik. 

Mereka pun memamerkan teknologi bernama Nanowire Sensing, Stretchable Electronic Skin dan Electrotactile Experience. Proyek Nokia ini dibesut oleh puluhan periset.

Teknologi Nanowire Sensing memiliki beberapa kegunaan. Di antaranya pengguna ponsel bisa mengamati situasi lingkungan sekitar, seperti seberapa tinggi tingkat polusi udara.
 
"Tim ini mengembangkan semacam hidung tiruan. Dengen meletakkan kabel nano di atas chip, perangkat ini dapat merasakan adanya perbedaan substansi di sekitar," demikian penjelasan Nokia. 


Sedangkan teknologi Stretchable Electronic Skin digunakan untuk membuat ponsel dapat berubah bentuk, sebuah konsep yang dulu diperkenalkan dalam ponsel Nokia Morph. Nokia memamerkan semacam kulit elektronik yang lentur untuk bodi ponsel. 

"Kemungkinan ini sepertinya sukar dipercaya, tapi sebuah teknologi semacam ini bisa digunakan untuk membuat perangkat menjadi unik dan bahkan memungkinkan teknologi turut menjadi busana kita," lanjut Nokia.

Sedangkan teknologi Electrotactile Experience dijanjikan membuat sistem layar sentuh bekerja lebih canggih. Berbagai teknologi tersebut masih dalam tahap awal pengembangan. Sepertinya masih butuh waktu lama bagi konsumen untuk dapat mencobanya. (sumber:detik)