Manusia, Kegelisahan, Harapan dan Kepercayaan.

SOAL 1
3 macam kecemasan menurut Sigmund Freud :
a.      Kecemasan Obyektif
Kecemasan tentang suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar.
Contohnya :
-     Perampokan dan pemerkosaan yang terjadi pada seorang wanita di India tepatnya di angkutan umum. Orang-orang yang menyaksikan berita ini akan cemas dan sering ngeri melihat pria di dalam angkutan umum. Wanita akan merasa sangat takut karena kejadian yang dialami di India tersebut.
-   Kenyataan yang pernah dialami seseorang misalnya korban selamat dari kebakaran. Mungkin ia akan mengalami trauma yang hebat, sehingga jika melihat api adalah sesuatu yang mencemaskan.

b.      Kecemasan  neuritis (syaraf)
Kecemasan ini timbul karena pengamatan tentang bahaya naluriah, kecemasan ini dibagi tiga macam, yakni :
1)      Kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan.
Contoh :
Putri yang lulus SMA harus melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi dan harus jauh dengan orang tuanya untuk yang pertama kali. Ia takut di tempat nya yang baru nanti ia tidak memiliki teman atau tidak aman akan lingkungannya. Ia takut pada bayangannya sendiri.
 
2)      Bentuk ketakutan yang tegang dan irrasional (phobia). Ketakutan melebihi proporsi yang sebenarnya dari objek yang ditakutkan.
Contoh :
Seorang gadis takut berada di tempat yang gelap. Setelah dianalisis ketakutannya disebabkan kerana sewaktu kecil ia sering dikurung dan di masukkan ke suatu tempat yang sangat gelap di saat usia nya masih sangat kecil. Sejak saat itu ia takut dan menganggap berlebihan tempat yang gelap.

3)      Rasa takut lain ialah rasa gugup, gagap dan sebagainya. Reaksi ini muncul secara tiba-tiba tanpa ada provokasi yang tegas.
Contoh :
 Seseorang yang tidak biasa tampil di depan umum, tiba-tiba diminta untuk tampil bernyanyi ataupun berpidato, maka ia gelisah, gemtar, dan hilang keseimbangan, sehingga sulit untuk bernyanyi ataupun berpidato.