
Pada kondisi kritis, proses
pengaturan diri tidak hanya terjadi dalam diri satu individu saja, tetapi juga
dalam diri individu-individu lain disekitarnya. Kemudian individu-individu ini
secara bersama-sama mengatur dirinya sehingga mem-brojol-lah (emerge) suatu situasi yang akan
mengubah situasi kritis ini.